Apel Senin pagi pada 1 Juli 2024 merupakan apel yang sudah rutin dilaksanakan oleh aparatur sipil PA Sintang namun sebagai apel perdana bagi dua pejabat kepaniteraan Panmud Gugatan dan Panmud Permohonan keduanya adalah Muhammad Nur, S.H., M.H dan Karli Hidayat, S.H.I

Bertindak sebagai pembina apel pagi ialah Ketua Pengadilan Agama Sintang Koidin, S.H.I., M.H dalam arahannya menyampaikan delapan nilai utama Mahkamah Agung RI satu diantaranya adalah integritas yang mengandung arti bagi aparatur sipil negara PA Sintang di bawah MA. RI adalah disiplin dalam berkerja, jujur dalam berkata, terbuka, konsisten, menjaga martabat, dapat dipercaya dan bersikap obyektif. Itu semua adalah nilai-nilai agama, yang jika mau mengamalkannya akan mendapatkan pahala.

“Maka kita sebagai aparatur sipil negara, sebagai pelayan masyarakat, penegak hukum dengan menghafalkan, memahami dan mengamalkan satu dari (8) nilai utama Mahkamah Agung yaitu INTEGRITAS maka disitulah ladang ibadah kita, apalagi kita mengamalkan semuanya“. imbuhnya.

Olehnya 8 (delapan) nilai utama Mahkamah Agung RI yang setiap apel dipandu pelafalannya oleh pemimpin apel tidak hanya untuk diucapkan tapi harus dihafalkan, difahami dan diamalkannya.

Adapun 8 (delapan) nilai utama Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut:

1. Kemandirian

2. Integritas

3. Kejujuran

4. Akuntabilitas

5. Responsibiltas

6. Keterbukaan.

7. Ketidak berpihakan, dan

8. Perlakuan yang sama dihadapan hukum.

 

Pelafalan nilai utama tersebut menjadi bagian yang melekat dan bersifat penting setiap pelaksanaan apel pagi di Pengadilan Agama Sintang dibarengi dengan sinergitas Warning 10 budaya malu yang harus ditinggalkan oleh aparatur sipil PA Sintang, yaitu:

Malu datang terlambat tanpa izin, Malu terlalu sering izin, Malu memakai pakaian dinas tidak sesuai aturan,Malu kerja terbengkalai, Malu bekerja tanpa bertanggung jawab, Malu bekerja tidak terprogram, Malu pulang lebih awal, Malu tidak bertatakerama dan sopan santun, dan Malu membuang sampah sembarangan.

Pesan terakhir yang disampaikan oleh Pembina apel (KPA Sintang) bahwa nanti akan diuji secara random hafalan, pemahaman dan pengamalan 8 (delapan) nilai utama Mahkamah Agung RI guna mempersiapkan diri untuk menjawab penguji untuk meraih Wilayah Bebas Korupsi WBK. Jelas ungka KPA pada apel diawal Juli 2024.