Website Resmi | Pengadilan Agama Sintang,

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H.,M.H., pada Kamis (15/9) pagi di ruang Aula Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat mengambil sumpah dan melantik 7 (tujuh) orang yang terdiri Hakim Tinggi, Panitera dan Ketua Pengadilan Agama.

Ketujuh orang tersebut masing-masing :
1. H.A. Jauharuddin Sohra, S.Ag,M.H. sebagai Hakim Tinggi, sebelumnya adalah Hakim Tinggi pada PTA Palangkaraya.
2. Drs. H. Muhammad Alwi, M.H. sebagai Hakim Tinggi, sebelumnya adalah Ketua PA Banjarmasin Kelas I.A.
3. Dr. Didi Kusnadi, M.Ag. sebagai Panitera PTA Kalimantan Barat, jabatan sebelumnya adalah Panitera pada PTA Kendari menggantikan posisi yang ditinggalkan Muchammad Jusuf, S.H. yang mutasi menjadi Panitera pada PTA Samarinda.
4. Drs. H. Darmuji, S.H.,M.H. sebagai Ketua PA Pontianak, jabatan sebelumnya adalah Wakil Ketua PA Ciamis Kelas I.A. menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Drs. H. Rijal Mahdi,M.HI. yang dipromosikan menjadi Hakim Tinggi pada PTA Bangka Belitung.
5. Ansori, S.H.,M.H. sebagai Ketua PA Ketapang kelas II, jabatan sebelumnya adalah Wakil Ketua PA Ketapang Kelas II menggantikan Drs. Nasrulloh, S.H. yang promosi menjadi Wakil Ketua PA Palangkaraya kelas I.A.
6. Nurjanah, S.H.,M.H. sebagai Ketua PA Bengkayang kelas II, jabatan sebelumnya adalah Wakil Ketua PA Bengkayang kelas II menggantikan Drs. Sanusi yang dimutasi menjadi Hakim PA Palangkaraya kelas I.A.
7. Drs. H.M. Azhari, M.HI. sebagai Wakil Ketua PA Putussibau kelas II, jabatan sebelumnya adalah Wakil Ketua PA Putussibau, mengisi jabatan yang telah beberapa lama kosong.

Dalam kesempatan itu, seusai acara pengambilan sumpah dan pelantikan, acara dilanjutkan dengan perkenalan dengan pejabat yang baru dilantik dan pengantar alih tugas Hakim Tinggi Drs. H. Ashfari, S.H.,M.H. yang dimutasi ke PTA Surabaya dan Muchammad Jusuf, S.H. yang mutasi ke PTA Samarinda.

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat yang memberikan sambutannya mengatakan hal ini aneh tapi nyata, dirinya yang pertama kali mendapatkan SK tapi ternyata teman-teman yang terlebih dahulu pergi meninggalkan untuk dilantik. Keanehan kedua yang memang nyata, air sungai kapuas ternyata bisa membawa mereka yang pernah bertugas di Pontianak kembali lagi. Sebagai contoh Pak Bubun, Pak Iri Hermansyah dan terakhir yang dilantik pada hari ini Pak Jauharuddin, walaupun kelahiran Banten tapi hatinya tetap memilih di Pontianak.

Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H.,M.H. menyapaikan ucapan selamat atas pejabat yang baru dilantik dan terima kasih kepada pejabat yang pada hari ini dilepas ke tempat tugas yang baru, semoga tempat yang baru bisa memberikan yang terbaik. (Roni)