Website Resmi | Pengadilan Agama Sintang,

Bogor | Badilag.net

Ditjen Badilag MA RI telah selesai menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Administrasi Peradilan Angkatan I tahun 2014 selama lima hari, 10–14 Maret 2014, di Bogor. Bimtek angkatan I lebih diprioritaskan kepada panitera/sekeratris PA dan MS sebagai peserta.

Pelaksanaan bimtek administrasi yang difasilitasi oleh Ditbinadmin Ditjen Badilag ini memberi kesan tersendiri bagi peserta. Bagi mayoritas peserta, inilah bimtek pertama yang mereka ikuti dengan materi seputar SIADPA Plus secara mendalam. SIADPA Plus sudah lama dikenal oleh para peserta, namun baru kali ini diulas decara detail.

H. Ujang, Panitera/Sekretaris PA Jakarta Pusat yang didaulat sebagai “lurah” oleh peserta bimtek menunjukkan komitmennya untuk memaksimalkan aplikasi SIADPA Plus setelah bimtek ini berakhir.

“Mulai hari ini kami bertekad untuk memantau implementasi SIADPA Plus secara maksimal. Apa yang kami dapatkan di sini akan kami terapkan di satker kami masing-masing. Para administrator SIADPA Plus juga akan lebih kami perhatikan,” jelas H. Ujang.

Hal senada juga diungkapkan oleh peserta yang lain. “Dengan semangat yang tinggi, aplikasi SIADPA Plus akan direalisasikan di tempat tugas masing-masing sesuai ilmu yang kami dapatkan. Terima kasih kepada panitia pelaksana, para pemateri yang telah menambah wawasan kami untuk mengoperasikan SIADPA Plus,” ungkap Djafar Madjabi, Panitera/Sekretaris PA Limboto.

Berkaitan dengan materi bimtek, Ahmadi Panitera/Sekretaris PA Wonosari menuturkan kepada Timnas SIADPA Plus. “Materinya sangat menarik, banyak hal dari aplikasi SIADPA yang selama ini belum digunakan secara optimal, terutama aplikasi pengawasan. Kami memerlukan itu,” tutur Ahmadi.

“Pelajaran yang sangat berharga, karena selama ini panitera selaku penanggungjawab administrasi perkara selalu mengandalkan administrator SIADPA Plus. Rupanya persepsi yang salah, dan bimtek ini menyadarkan kami untuk wajib memahami, mengaplikasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara yang ditunjang dengan SIADPA Plus,” kata Itna Fauza Qadriyah, Panitera/Sekteratis PA Kalianda.

Di sisi lain, Mahendra Panitera/Sekretaris PA Brebes menyoroti masalah peralatan pendukung. “Aplikasi SIADPA Plus sudah bagus, namun harus didukung oleh peralatan yang memadai. Bagaimana bisa maksimal jika komputer di kantor terbatas atau servernya tidak memadai. Oleh karena itu kami mohon kepada Badilag untuk menambah perangkat komputer kepada PA/MS agar implementasi SIADPA Plus bisa lebih maksimal,” usul Mahendra.

Dengan pertimbangan tupoksi dan pengetahuan yang diperoleh selama bimtek, di penghujung kegiatan para peserta menyelipkan pesan kepada Ditjen Badilag.  Para peserta berharap agar semua panitera/sekretaris PA/MS dapat dipanggil untuk mengikuti bimtek secara bergilir menurut kemampuan anggaran. Bahkan sebagian peserta berharap ada bimtek lanjutan agar panitera/sekeratris semakin berwawasan dan ramah teknologi.

[Timnas SIADPA Plus]